Telemarketing : Pengertian, Keuntungan Dan Strategi

5/5 - (3 votes)

Berbagai cara dilakukan perusahaan, untuk mempromosikan produk sekaligus menaikkan pendapatan penjualan. Salah satu cara efektif untuk melakukan kegiatan tersebut, adalah menggunakan jasa para Telemarketing. Selain itu kamu juga harus bisa mengatur waktu agar bisa bekerja lebih maksimal. Biasanya, telemarketer akan memasarkan dan mensosialisasikan produknya melewati telephon. Agar strategi pemasaran berjalan lancar, ketahui lebih dalam apa itu telemarketing hingga keuntungannya ? Simak ulasan berikut.

Simak Lebih Dalam Mengenai Telemarketing

Mengenal Mengenai Telemarketing

Pernahkah anda mendapatkan telephon dari seseorang yang tidak dikenal lalu mempromosikan produk tertentu ? Jika pernah mengalaminya, mungkin anda sedang ditelphon oleh telemarketing. Tugas dari telemarketing, memang memberikan pelayanan agar calon pelanggannya tertarik untuk melakukan pembelian produk. Ketika calon pelanggan tersebut sedikit tertarik, maka saatnya untuk menciptakan peluang agar pembeli yakin membeli produk anda.

Selain itu, telemarketing akan memberikan segala informasi yang berkaitan dengan produk perusahaan. Ketika telemarketing berhasil memberikan pelayaan terbaik, costumer akan memberikan feedback baik bagi perusahaan.  Tugas lainnya dari telemarketing adalah, membuat janji apabila ada pertemuan ataupun memberikan arahan penting melalui telephon. Cara satu ini, dianggap sebagai cara ampuh untuk melakukan pendekatan secara personal.

Ketika ingin menggunakan jasa telemarting, ada beberapa hal penting yang perlu diketahui. Apa itu telemarketing sebenarnya ? Mereka bertugas sebagai seseorang yang mengerti betul, mengenai jasa atau barang yang akan dijualkan. Mulai dari pengetahuan dasar seperti manfaat menggunakan produk tersebut, fungsi dari produk, hingga keuntungan yang didapatkan setelah menggunakan produk tersebut.  Ketika menjelaskan produk dengan percaya diri, meningkatkan kepercayaan konsumen.

Poin penting yang kedua adalah, melakukan pembicaraan dengan baik nan sopan. Lakukan basa basi terlebih dahulu, sebelum akhirnya mengenalkan produk dan melakukan penawaran produk. Lakukan hal ini sewajarnya saja, tanpa adanya pemaksaan dan memerintah. Menelphon para target yang diinginkan saja, sejatinya dapat mengganggu aktifitas mereka walaupun hanya hitungan detik.

Bisa saja orang yang sedang ditelephon dalam keadaan penting seperti rapat, dalam perjalanan jauh, dan sebagainya. Oleh karena itu, penting untuk menentukan jadwal kapan telemarketing harus melakukan promosi. Sebab, telemarketing akan membawa nama perusahaan yang sedang dipromosikan produknya. Ketika telemarketing tidak dapat bertingkah sopan, akan berdampak besar bagi perusahaan.

Sikap yang terjaga dengan baik dan masih dalam tahap normal, membuat lawan bicara merasa nyaman  dan tidak ada rasa kesal ketika dihubungi secara mendadak. Salah satu hal yang perlu diingat oleh telemarketer ketika via telephon adalah, jangan pernah memaksakan calon konsumen untuk membeli produk yang disediakan perusahaan. memaksakan kehendak dari satu sisi, menyebabkan rasa ketidaknyamanan pada calon konsumen.

Komunikasi yang Efektif dan Efisien

Telemarketing perlu melakukan komunikasi secara efektif dan efisien. Alasannya adalah setiap calon konsumen yang dihubungi, belum tentu memiliki waktu luang cukup banyak untuk melayani telemarketing berbicara panjang lebar. Ketika telemarketing tidak bisa menyampaikan informasi dengan efisien, calon konsumen akan kehilangan waktu cukup banyak di sela kesibukannya. Sebab,tidak banyak calon konsumen, yang bersedia melayani telephon dari orang asing.

Tidak jarang pula, telemarketer pemula tidak mengetahui apa itu telemarketing yang sebenarnya. Sehingga informasi yang diberikan, cenderung bertele tele tanpa adanya inti pembicaraan yang jelas. Kondisi seperti inilah yang sering dikeluhkan oleh masyarakat, karena dianggap mengganggu produktifitas mereka. Belum lagi jika telemarketing yang menghubungi calon konsumen, tidak memperhatikan waktu yang tepat.

Melakukan sebuah riset untuk menentukan target  sasaran, perlu dilakukan agar program pemasran dilakukan dengan efektif. Tidak hanya target sasaran, perusahaan harus memahami siapa target pasar yang ingin disasarnya. Semua hal tersebut, perlu dilakukan secara profesional, serta menggunakan teknik komunikasi tepat untuk membangun rasa kepercayaan kepada calon pelanggan.

Telemarketing perlu mempelajari dan memahami, akan produk yang akan mereka promosikan. Dengan kecerdasan dalam mengenal produk, calon konsumen tidak akan ragu untuk membeli produk perusahaan. Ketika telemarketer melakukan promosi, perlu memperhatikan intonasi yang digunakan, serta tata bahasa yang terkesan tidak memaksa. Kontrol suara dengan baik, dan gunakan emosi tepat agar calon konsumen merasa nyaman.

Manfaat Telemarketing

Memanfaatkan kegiatan telemarketing, perusahaan akan menerima sejumlah keuntungan yang luar biasa. Keuntungan tersebut tidak hanya berdampak pada internal perusahaan, namun juga pihak eksternal yang melihat perusahaan dengan sudut pandang yang positif. Keuntungan ini akan membawa peran penting, untuk kelangsungan kemajuan perusahaan ke depannya. Oleh karena itu, telemarketing memiliki fungsi sebagai ujung otmbak perusahaan.

Manfaat pertama adalah, perusahaan akan mendapatkan konsumen baru. Perusahaan bisa meminta saran dari konsumen baru tersebut, agar pelayanan semakin baik dan memudahkan konsumennya. Telemarketing juga mampu mempertahankan konsumen langganan, agar mereka tetap setia menggunakan produk dari perusahaan anda. Pelanggan lama ini, bisa menjadi media promosi terbaik.

Selain itu, teknik ini juga bermanfaat untuk membangun personal branding perusahaan di era digital yang kuat.

Konsumen yang telah setia, cenderung untuk mempriomosikan produk anda kepada kerabat terdekat. Apabila kerabat tersebut tertarik, maka perusahaan akan mendapatkan konsumen baru dari konsumen lama. Bisa saja konsumen setia akan mengajak lebih dari 1 orang, sehingga keuntungan yang diambil dari perusahaan akan semakin berlipat. Pembicaraan dari mulut ke mulut, masih dianggap sebagai media promosi hemat hingga kini.

Support Telemarketing

Apa Saja Keuntungan Menggunakan Telemarketing

Dihubungi oleh pihak yang tidak dikenal, memang terasa menjengkelkan bagi sebagian orang. Tidak jarang,orang akan terasa terganggu, dengan adanya telephon masuk dengan nomer yang tidak dikenal. Tidak banyak pula yang langsung menolak panggilan tersebut, tanpa banyak berfikir. Seorang telemarketing yang bernasib baik, telephon akan ditanggapi dengan ramah tanpa ditolak terlebih dahulu.

Anda akan mendapatkan keuntungan telemarketing, berupa pengalaman unik nan menarik untuk diceritakan kepada orang lain. Dari beberapa sumber yang didapatkan, seorang telemarting yang ingin mempromosikan dagangannya justru mendengarkan curhatan dari konsumen. Mulai dari cerita yang kurang mengenakkan, hingga keluhan mengenai produk dari perusahaan lain yang tidak sesuai dengan harapannya.

Bagi anda yang bekerja dalam bidang ini, tidak akan asing ketika mendapatkan wawasan baru dari berbagai budaya yang ada. Misalnya, anda ingin menawarkan dalam bidang jaringan internet pada salah satu calon konsumen. Saat dihubungi, ternyata yang menjawab adalah warga asing dengan keterbatasan bahasanya. Bahkan tidak jarang pula, telemarketing mendapatkan semprotan terlebih dahulu ketika ada keluhan dari konsumen.

Karena banyaknya aktifitas berbicara melewati telephon, tanpa disadari kemampuan verbal semakin meningkat. Walaupun tidak bertemu konsumen secara langsung, anda sudah bisa menjelaskan produk dengan baik dan sesuai dengan SOP yang berlaku. Sebelum melakukan promosi, telemarketing akan diberikan deskripsi terlebih dahulu sebelum melakukan aksinya. Namun deskripsi tersebut dapat dikembangkan sendiri oleh pihak telemarketing.

Bekerja dalam bidang ini, dapat memberikan tantangan kepada diri sendiri. Bentuk tantangannya adalah, mengekplorasi kemampuan berbicara dengan orang lain. Keuntungan ini akan terus mengalir ketika diasah terus menerus. Kemampuan berbicara yang meningkat, sejajar dengan bobot informasi yang terkandung dalam setiap pembicaraannya. Penyampaian yang dilakukan dengan profesional, membuat pihak konsumen merasa nyaman.

Menjadi telemarketing mempunyai tanggung jawab untuk memastikan bahwa, semua target yang masuk dalam database dapat dihubungi. Walaupun tidak seketat bidang promosi lainnya, telemarketing harus siap ketika dimintai laporan. Setidaknya, harus menyiapkan hasil follow up yang telah dilakukan seharian penuh. Keuntungan telemarketing memang diberikan deadline, namun bukan berarti dapat bermalas malasan dalam mengerjakannya.

Ketika telemarketing bekerja dengan santai, kemungkinan mencapai target yang diimpikan perusahaan akan musnah. Agar mengetahu progres kerja pribadi, telemarketing mempunyai log book yang berfungsi sebagai acuan apakah ada kemajuan pada calon konsumen. Hal ini juga berlaku ketika telemarketing mendapatkan keluhan dari konsumen. Anda bisa melihatnya pada log book, untuk melihat adanya track record costumer.

Sebagai seorang telemarketer, memerlukan waktu dan biaya untuk mendapatkan pelanggan yang diinginkannya. Sebab membutuhkan usaha lebih, untuk menumbuhkan rasa keingintahuan calon konsumen terhadap produk yang ditawarkan. Telemarkerting juga mampu memberikan sebuah kepuasan kepada pelanggannya, melewati berbagai macam layanan yang mereka berikan.

Menjalani sebuah profesi menjadi telemarketing, tidaklah mudah sepeti kelihatannya. Walaupun terlihat mudah dan bisa dilakukan siapa saja. Tidak banyak yang mengetahui bahwa tugas telemarketing memerlukan keahlian khusus, seperti keahlian di bidang komunikasi. Sebab menanggapi segala keluhan dan saran pelanggan, memerlukan respon yang baik dan bisa menahan emosional.

Strategi Apa yang Harus Dilakukan

Hal pertama yang perlu dilakukan adalah, melakukan riset mengenai calon konsumen. Tidak banyak masyarakat yang mengeluhkan terganggu, akibat adanya penawaran yang dilakukan oleh telemarketing. Sebab tidak semua orang membutuhkan produk yang sedang diperkenalkan, atau bahkan merasa asing dengan produk tersebut. Agar strategi promosi berjalan lancar,  perusahaan perlu melakukan riset terhadap target yang ingin disasar.

Riset yang dilakukan pun harus mendalam dan detail, agar sasaran lebih tepat dan sesuai kebutuhan. Misalnya saja, perusahaan sedang menarget ibu rumah tangga yang memiliki anak. Usia anak perlu dideskripsikan dengan detail, apakah berumur dibawah 5 tahun atau lebih. Apabila perusahaan menjajakan produk susu untuk 5 tahun kebawah, maka pengerucutan target perlu dilakukan. Pilihlah ibu rumah tangga yang memiliki anak dengan umur dibawah 5 tahun.

Setelah mengetahui target sasaran yang tepat, kini saatnya untuk mempelajari produk yang akan dijajakan. Sebelum menyampaikan kepada orang lain, telemarketing harus memahami produknya terlebih dahulu. Pemahaman mendalam ini, perlu dilakukan untuk meyakinkan calon konsumennya. Bagaimana bisa seseorang menawarkan produk tertentu tanpa mengetahui manfaat dan cara penggunaanya ? Pertanyaan sederhana ini cukup realistis bukan.

Perusahaan hendaknya memberikan pengarahan terlebih dahulu kepada elemarketing,  sebelum beranjak untuk mempromosikan produknya. Mulai dari wawasan sederhana seperti mengetahui manfaat ketika menggunakan produk, fungsi menggunakan produk tersebut, hingga berbagai manfaat yang akan diterima konsumen ketika rutin menggunakan produk tersebut. Dengan adanya product knowledge ini, telemarketing bisa meyakinkan calon konsumennya.

Ketika menelphon calon konsumen, ada baiknya tidak terlalu bertele tele namun efisien. Sebab telemarketing harus mengetahui bahwa, calon konsumen mungkin saja tidak memiliki waktu cukup banyak untuk meladeni mereka. Sebagai bentuk strategi telemarketing yang efisien, seorang telemarketing perlu membuat daftar pertanyaan terlebih dahulu. Dengan adanya daftar pertanyaan, calon konsumen dapat memberikan jawaban tepat sesuai dengan keinginan.

Agar pertanyaan mencangkup semua data yang diperlukan, gunakan cara 5W + 1H (why, what, where, when, who, dan how). Cara satu ini sudah banyak digunakan , agar mendapatkan data lengkap dan akurat. Bahkan di bidang lainpun, telah menggunakan cara ini sejak lama. Menggali berbagai informasi yang dibutuhkan lebih mendalam, bisa dilakukan dengan mudah tanpa berbelit belit.

Tugas Telemarketing

Tugas dari seorang Telemarketing adalah mengajak lawan bicaranya untuk mengungkapkan pendapatnya mengenai produk yang tengah ditawarkan. Karena menggunakan media sebagai penyaluran informasi, telemarketing tidak akan melihat bagaimana ekspresi yang dibuat oleh calon konsumen. Namun, telemarketing bisa mengetahui ekspresi tersebut dari intonasi yang digunakan.

Sebagai telemarketing, anda perlu menggunakan bahasa sopan dengan intonasi ramah nan tidak terlalu kaku. Karena mendapatkan deskripsi mengenai apa saja yang harus ditanyakan. Dari daftar pertanyaan tersebut, telemarketing perlu untuk mensiasatinya dengan menggunakan bahasa yang sedikit luwes. Walaupun tidak sama persis sesuai script, hasilnya calon konsumen akan merasa nyaman berbicara dengan anda.

Mengerjar target sesuai dengan target perusahaan, memang sangat penting dilakukan. Namun telemarketing sesekali boleh tidak melakukan promosi ketika menelephon konsumennya. Perusahaan bisa memberikan hadiah berupa ucapan selamat ulang tahun, menanyakan kabar konsumen, ataupun memberikan selamat atas hari besar agamanya sebagai bentuk peduli pada konsumen.

Hal ini dilakukan bukan tanpa alasan belaka, namun memiliki manfaat denagn efek jangka panjang. Ketika telemarketing mengucapkan selamat atas pencapaian yang dilakukan konsumen, bentuk perhatian ini bisa menjadi nilai plus tersendiri. ketika hubungan ini berjalan dengan baik, perusahaan akan menciptakan hubungan baik antara dirinya dengan konsumennya. Hal ini tentu saja bermanfaat bagi kelangsungan masa depan perusahaan.

Strategi pemasaran yang dilakukan oleh telemarketing, perlu dipahami juga oleh pihak perusahaan. Hal ini berfungsi agar pengadaan program, akan berlangsung tanpa menambah beban usaha. Selain itu, hal ini dilakukan agar dilakukan lebih efektif dan perusahaan tidak mengalami kerugian. Agar perusahaan tidak menyentuh angka menuju kerugian, sebaiknya perlu diadakan anggaran dengan cermat.

Selain itu, anda perlu memikirkan akan adanya resiko yang akan ditanggung jika mengalami kegagalan strategi pemasaran. Selain faktor negatif, perusahaan perlu memiliki sifat optimis terhadap program pemasaran yang dilakukan. Agar bisa berpikiran maju, perusahaan perlu memikirkan manfaat ketika melakukan strategi pemasaran dengan melewati program telemarketing tersebut. Memikirkan hal positif, akan menambah semangat dalam pengerjaan program yang ada.

Menghitung anggaran biaya yang harus dikeluarkan, perusahaan tentu membutuhkan jasa dari seorang akuntan ataupun jasa yang menyediakan software akuntansi online. Sebab, jumlah nya cukup tinggi dan cukup beragam, membuat perusahaan kesusahan tanpa adanya jas mereka. Tidak hanya itu saja, perusahaan akan mendapatkan hasil yang lebih efektif dan efisien. Pembuatan jurnal harian,  juga diperlukan untuk membuat estimasi mengenai rencana anggaran strategi telemarketing.

Melalui laporan keuangan yang dibuat dengan detail dan rapi, perusahaan tidak perlu membuiat perhitungan berkali kali. Jurnal yang dibuat, dapat memudahkan perusahaan untuk mengetahui besaran harga pastinya yang diperlukan. Filter pencatatan biaya beserta laporan keuangan, bisa dilakukan secara real time. Ketika sudah mengetahui jumlah besaran yang perlu dikeluarkan, program telemarketing sudah bisa dijalankan sesuai dengan rencana.

Menjadi seorang telemarketing, merupakan pekerjaan yang memerlukan kesabaran tinggi. Sebab, tidak semua calon konsumen yang akan menjawab telephon dari anda. Bahkan ada saja yang secara terang terangan menyatakan terganggu, akibat telephon yang dilakukan. Agar target pasar sesuai keinginan, perusahaan perlu melakukan riset terlebih dahulu agar hasilnya lebih efektif. Berbagai pengalaman menarik, akan anda dapatkan ketika memasuki dunia ini.

Semoga artikel dari Dosen Online ini bermanfaat 🙂

Bagikan artikel ini

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *