Investasi saat ini bisa dilakukan dengan berbagai cara dan kemudahan yang diberikan. Ingin bermain saham, reksadana atau investasi yang lainnya bukan hal yang mustahil dilakukan, saat dukungan teknologi telah mumpuni. Meskipun keuntungannya menggiurkan namun juga memiliki resiko yang tak kalah besar. Terutama untuk para pemula yang baru saja masuk dalam permainan saham. Maka dari itu kamu harus tahu bagaimana cara bermain saham online untuk pemula agar tidak rugi.
Selain investasi membeli saham juga ada banyak usaha maupun bisnis yang bisa Anda jalankan. Apabila kendala modal, kamu bisa meminjamnya di pinjaman modal usaha tanpa riba pada artikel yang sudah saya buat sebelumnya.
Mengupas Tuntas Cara Bermain Saham Bagi Pemula
Pengertian Saham
Tidak semua orang mengenal dan mengetahui secara jelas apa itu saham. Tak heran jika stigma di masyarakat sering menyebutkan jika saham hanya untuk orang berduit.Padahal kenyataannya semua orang bisa berinvestasi saham asalkan mengerti dengan jelas. Sekilas saham mampu untuk memberikan keuntungan yang berlipat lipat namun juga bisa memberikan kerugian yang sangat besar.
Melihat dari definisi saham dari BEI atau Bursa Efek Indonesia saham adalah tanda penyertaan modal untuk perseroan atau perusahaan yang terbatas. Karena menanamkan modal maka berhak atas pendapat perusahaan tersebut, atas asset perusahaan dan memiliki hak untuk hadir dalam RUPS atau Rapat Umum Pemegang Saham. Dengan melihat pengertian itu bisa diartikan jika saham adalah alat bukti atas kepemilikan suatu perusahaan atau badan usaha.
Hal inilah yang membuat saham bisa disebut sebagai surat berharga karena menjadi bukti sah atas kepemilikan sebuah badan usaha atau perusahaan. Banyak beredar pendapat jika bermain saham seperti bermain judi. Hal ini harus diluruskan mengingat dalam usaha tentu menghasilkan untung dan rugi. Bahkan pedagang pada umumnya juga mengalami hal demikian. Sayangnya mereka miliki barang secara fisik dan bisa dijual dengan harga diskon.
Sementara untuk pemain saham, apabila nilai sedang turun juga bisa menjualnya dengan harga rendah dan dia akan rugi. Jika orang judi jika kalah atau rugi tidak akan mendapatkan apapun. Untuk itu dalam bermain saham dibutuhkan cara bermain saham secara khusus agar tidak mengalami kerugian. Bermain saham membutuhkan pengetahuan yang banyak sehingga jika sampai rugi tidak langsung trauma dan tak mau bermain dengan saham.
Kategori Saham
Saham dikategorikan menjadi dua yakni saham biasa dan saham preferen. Saham biasa merupakan surat berharga yang menjadi bukti kepemilikan atas perusahaan tertentu. Pemilik saham nantinya berhak untuk menerima beberapa bagian dari pendapatan perusahaan. Selain itu juga bersedia untuk menanggung risiko atas kerugian yang didera oleh perusahaan. Pemilik saham juga memiliki hak untuk ambil bagian dalam pengelolaan perusahaan.
Jumlah porsi yang diberikan untuk mengelola saham ini bergantung pada seberapa banyak jumlah saham yang ditanam. Dimana semakin tinggi jumlah saham yang dimiliki akan semakin besar pula hak dalam mengontrol jalannya perusahaan. Apabila perusahaan memperoleh keuntungan maka pemilik saham dalam jumlah besar juga akan mendapatkan keuntungan yang besar pula, begitu sebaliknya saat perusahaan merugi.
Sementara untuk saham preferen merupakan surat berharga yang bisa membuktikkan jika pemilik saham mempunyai hak yang lebih tinggi dibandingkan pemilik saham biasa. Pemilik saham inilah yang harus diutamakan entah untuk pembayaran keuntungan atau deviden. Tidak hanya pembagian keuntungan dalam hal pembayaran kembali modal apabila perusahaan dilikuidasi juga menjadi pertama.
Pemilik saham juga berhak untuk menukar dengan saham biasa. Namun bukan berarti saham preferen adalah saham yang paling baik. Untuk itu sebelum mengetahui cara bermain saham ada baiknya untuk mengetahui perbedaannya. Praktiknya cara memandang saham prefren adalah dengan melepas hak kepemilikan perusahaan agar mendapat perlindungan seperti layaknya kreditur.
Saham juga dibedakan menjadi saham berdasarkan kapitalisasi pasar. Kapitalisasi pasar disini diartikan sebagai total nilai sebuah saham emiten yang telah beredar berdasarkan dengan harga yang berlaku. Emiten adalah perusahaan khusus yang melakukan penawaran efek dengan menerbitkan dan juga menjualkepada khlayak umum untuk menambah dana atau modal. Emiten ini bisa berupa perusahaan swasta maupun BUMN.
Jenis saham berdasarkan kapitalisasi pasar yang pertama adalah saham papan atas atau saham blue chip. Blue chip ini berlaku jika emiten bernilai di atas 40 T, fundamentalnya baik, cakupan pasa luas dan kredibilitasnya juga tinggi. Saham jenis ini juga dibutuhkan oleh banyak orang dan sangat cocok untuk investasi berjangka panjang. Yang kedua yaitu saham lapis dua atau second layer. Saham ini hampir seperti dengan blue chip hanya masih dalam tahap berkembang.
Sementara yang ketiga adalah saham lapis tiga atau third layar dengan emiten yang nilainya dibawah 1 T. Dari ketiga jenis saham, blue chip merupakan satu satunya saham yang paling layak untuk dicari pada pasar investasi. Sebab memiliki kestabilan yang paling tinggi dan cocok untuk berinvestasi dalam jangka waktu panjang. Sementara untuk non blue chip resikonya lebih tinggi dan valuasinya juga tidak menentu.
Keuntungan Saham
Sebelum mengetahui terjun ke dunia saham, ada baiknya untuk menyimak keuntungan dari saham. Pemikiran sederhananya, pemegang saham adalah bagian dari pemilik perusahaan. Sehingga jika perusahaan mendapatkan keuntungan maka pemilknya akan merasakan keuntungannya. Laba bersih yang dihasilkan oleh perusahaan juga akan disisihkan untuk pemilih saham. Namun tetap ada aturan pembagiannya.
Keuntungan yang pertama adalah capital gain yang didapatkan dari pertumbuhan nilai aset dan juga modal. Misalnya saja saham itu adalah sertifikat tanah dan tanah adalah perusahaannya. Ketika harga tanah naik dan kemudian dijual. Selisih harga beli tanah dan harga jualnya itulah yang disebut dengan capital gain. Semakin tinggi selisihnya maka semakin besar keuntungan capital gain yang didapatkan.
Untuk tipe keuntungan yang kedua disebut dengan deviden. Deviden merupakan laba yang didapatkan dari kinerja sebuah perusahaan. Kita ambil contoh perumpaan tanah tadi,misalnya sepetak tanah yang dimiliki dijadikan lokasi parkir sehingga ada pemasukan dari sewa parkir sebagian dimiliki oleh pemilik tanah. Sehingga deviden merupakan keuntungan dari saham yang telah ditanamkan. Hal ini penting untuk diketahui sebelum menuju cara bermain saham online agar tidak rugi.
Umumnya banyak pemilik saham yang lebih memilih mencari keuntungan capital gain karena dirasa lebih cepat dibandingkan dengan deviden. Membeli harga saham yang murah kemudian menjualnya saat harganya sedang meroket. Sementara untuk deviden nominalnya tidak bisa diprekdisikan karena keuntungannya berdasarkan dari kinerja dari perusahaan itu sendiri. Bahkan terkesan lebih kecil jika dibandingkan capital gain.
Resiko Tanam Saham
Tidak hanya mendapatkan keuntungan, dalam investasi saham juga ada resiko yang bisa terjadi kapan saja. Risiko yang pertaman adalah capital loss. Capital loss merupakan kebalikan dari capital gain. Risiko ini bisa terjadi saat harga jual lebih rendah jika dibandingkan dengan harga belinya. Misalnya membeli sebuah saham dengan harga Rp. 4000. Kemudian menjualnya saat berada di angka Rp. 3500. Itu artinya kerugian yang dirasakan adalah Rp. 500.
Itu jika hanya satu lembar,coba bayangkan jika saham yang dimiliki mencapai hingga ratusan lembar, jumlah kerugian tentunya akan semakin banyak. Untuk itu dibutuhkan strategi khusus agar hal seperti ini tidak terjadi. Risiko yang selanjutnya adalah suspend. Risiko ini dimaksudkan saat saham terkena suspend atau dihentikan perdagangannya oleh bursa efek. Dengan kata lain para pemilik saham tidak bisa menjual sahamnya sampai suspendnya dicabut.
Jangka waktu pencabutan juga sangat bervariasi. Umunya suspend berlangsung singkat hanya satu hari perdagangan. Tetapi ada juga suspend yang berlangsung hingga berhari hari. Suspenda dilakukan bukan tanpa sebab, ada beberapa sebab yang melatarbelakanginya. Penyebab yang pertama adalah harga saham yang turun drastis dalam waktu yang singkat. Kemudian sebab yang selanjutny adalah perusahaan dipailitkan oleh kreditor yang bersangkutan.
Sebab lainnya yang bisa membuat terjadinya suspend adalah perusahaan tidak berikan persyaratan yang telah diminta oleh bagian otoritas bursa. Misalnya seperti tidak menyerahkan laporan keuangan dalam waktu yang telah ditentukan. Kemudian bursa efek akan menganalisa apakah suspend bisa dicabut ataukah tidak. Ada baiknya untuk selalu mematuhi syarat yang telah diberikan untuk menghindari suspend.
Strategi Bermain Saham Untuk Pemula
Meskipun resiko tinggi, keuntungan yang didapatkan juga tak kalah tinggi. Dalam satu tahun minimal keuntungan yang bisa diraup mencapai 20% atau bahkan lebih. Tidak memahami tentang investasi ini dengan matang tidak akan menghasilkan keuntungan justru kerugian yang besar.
Memilih Biaya Transaksi Terkecil
Cara bermain saham agar tidak rugi yang harus diperhatikan pertama adalah memilih sekuritas dimana biaya transaksi yang kecil. Apalagi broker atau perusahaan sekuritas sangat banyak.
Biaya yang dikenakan alam transaksi oleh investor juga berbeda antara sekuritas satu dengan sekuritas yang lain.
Biaya transaksi saham itu apa? Dalam investasi saham, para investor harus membuka rekening efek atau rekening dana nasabah yang telah difasilitasi oleh perusahan sekuritas. Saat rekening jadi diharuskan untuk top up uang pada rekening efek. Uang dalam rekening itulah yang sifatmya seperti e money yang akan berfungsi untuk membeli saham.
Biaya transaksi yang dimaksudkan adalah biaya penjualan dan pembelian saham. Biaya inilah yang menjadi sumber pendapatan perusahaan sekuritas. Jadi semakin kecil biaya yang dipilih, maka semakin besar keuntungan yang bisa didapatkan. Namun, bisa jadi biaya yang besar juga sebanding dengan pelayanan yang diberikan. Untuk itu cermatlah dalam memilih perusahaan sekuritas yang terbaik.
Dalam berivetasi saham janganlah pelit namun juga tidak boleh kebablasan. Setelah rekening efek jadi aplikasi trending juga telah terpasang, maka yang harus dilakukan adalah top up atau mentranfer dana pada rekening efek. Terkadang para pemula masih ragu dan takut kehilangan cuan yang telah diinvestasikan. Padahal investasi bisa dilakukan dengan dana mulai Rp. 5 ribu saja. Ada banyak saham yang harganya juga hanya Rp. 50 perak setiap lembarnya.
Namun dengan budget seperti itu tidak akan membuat langsung menjadi milyader. Satu lot saham berisi 100 lembar saham. Jadi semakin banyak dibeli maka semakin besar resikonya. Untuk itu sebaiknya memilih nominal yang sekiranya bisa membuat senang ketika keuntungan 1 persennya. Tapi juga jangan gunakan semua uang direkeningmu. Cara mudahnya adalah dengan mengunakan 10% dari total uang dalam rekening.
Memilih Saham Indeks
Selanjutnya cara bermain saham yang harus kamu perhatikan adalah dengan memilih saham diindeks IDX30 atau LQ45. Indeks yang dikeluarkan oleh BEI adalah ukuran statistik gerak harga yang berubah dalam sekumpulan saham yang telah dipilih dengan kriteria tertentu. Indeks saham di BEI kini jumlahnya ada sekitar 22.
Jadi pilihlah di indeks tersebut agar tidak bingung dan indeks tersebut mempunyai likuiditas yang tinggi. Fundamentalnya juga telah dinilai baik.
Umumnya saham yang masuk seringkali saham dengan jenis blue chip. Cara tersebut merupakan cara paling aman untuk para pemula. Jika telah familiar dengan saham di indeks LQ45 dan IDX30 maka bisa untuk membeli saham customers goods dan perbankan. Memilih perusahaan ini merupakan bisnis sederhana. Produk mereka juga banyak digunakan oleh masyarakat sehingga bisa menghasilkan laba yang signifikan.
Meskipun saat dibeli turun namun dalam waktu singkat bisa langsung normal atau justru malah mengalami keuntungan. Kecuali jika Indonesia dengan tiba tiba terjadi krisis ekonomi maka investasi yang dilakukan tidak akan berhasil.
Melakukan Average Down
Cara bermain saham untuk pemula yang selanjutnya adalah jika rugi, harus melakukan average down. Saat tiba tiba saham turun, tidak perlu panik karena kerugian pasti ada dalam usaha apapun.
Harga saham yang dibeli pasti akan mengalami kenaikan jika yang dibeli adalah saham blue chip. Ketika ada kerugian 2 persen pada satu saham, belilah saham yang harganya sedang turun.
Cara ini lebih dikenal dengan average down. Average down merupakan strategi investasi dengan membeli saham secara bertahap saat harganya sedang turun. Cara ini akan membuat nilai investasi yang dimiliki tidak akan turun dengan bebas.
Justru nilai investasi akan mengikuti kondisi dipasaran. Kabar baiknya jika kondisi pasar telah pulih keuntungan yang didapatkan bisa berkali lipat. Jika saat saham turun dan tidak melakukan tindakan maka bisa saja uang yang telah ditanamkan habis tidak bersisa. Sehingga dengan kepala dingin lakukan strategi tersebut, agar tidak mengalami kerugian yang tinggi. Sebab dalam dunia saham jika tidak untung maka rugi namun jangan keterlaluan ruginya.
Saham Jangka Panjang dan Pendek
Cara bermain saham agar tidak rugi yang terakhir ini Anda harus bisa memilih saham jangka panjang atau jangka pendek. Dalam permainan saham mengenal yang namanya saham jangka panjang dan saham jangka pendek. Hal ini harus sangat diperhatikan karena nanti akan menjadi karakter investor saham yang mana yang paling pas untuk para pemula.
Investasi jangka panjang umumnya telah ada dalam waktu 3 tahun. Karena adanya teknologi yang membuatnya cepat dan tentu saja akan mempengaruhi pasar modal.
Bermain saham jangka panjang mengharuskan untuk top up dan melakukan pembelian saham sesuai dengan budget. Tidak peduli apakah harganya naik atau turun yang paling penting adalah nilai kapitalnya tinggi. Apalagi jika sedang turun drastis bisa langsung diborong.
Bayangkan jika saham yang dibeli mengalami kenaikan hingga 14% dimasa mendatang, berapa keuntungan yang akan didapatkan. Apalagi jika membelinya dengan harga murah.
Untuk saham jangka pendek memiliki resiko yang lebih tinggi, sebab setiap investor harus mengetahui batas rendah harga sebuah saham yang telah diincar. Sehingga harus selalu mencermati portal berita dan juga tren fluktuasi harga saham. Metode ini disebut dengan trading saham bukan invetasi saham. Membeli saham dengan harga rendah akan membuat keuntungan meningkat meskipun dalam waktu yang singkat.
Setelah itu saham harus segera dijual agar tidak rugi ketika harganya kembali turun. Bahkan ada yang menjual saham setelah untuk 1 atau 2 persen saja. Sebab modal yang dikeluarkan sangatlah besar, sehingga jumlah tersebut sudah terasa keuntungannya. Cara ini memang kurang tepat untuk pemain saham pemula. Namun tidak masalah jika ingin membelinya asalkan perhatikan dengan jelas fundamental dalam perusahaan tersebut.
Kesimpulan
Melakukan investasi saham memang akan menghasilkan keuntungan yang berlipat jika mengetahui dengan jelas metodenya. Keuntungan dan kerugian merupakan dua sisi yang tidak bisa dipisahkan dalam bermain saham. Namun tetap ada strategi khusus untuk mengatasi kerugian yang terjadi. Asalkan tidak mudah panik dan terus belajar agar semakin mahir dalam hal saham.
Semoga dengan adanya artikel cara bermain saham online untuk pemula agar tidak rugi ini bermanfaat, silahkan share supaya yang lainnya bisa melihat manfaat ini 🙂