Di zaman digital seperti saat ini, ada banyak sekali opsi dan cara berjualan online dengan berbagai jenis platform seperti website, media sosial, hingga aplikasi pengirim pesan. Salah satu platform yang paling populer adalah dengan WhatsApp. Lalu bagaimana cara jualan online di WhatsApp?
Cara Jualan Online di WhatsApp
Selama ini, WhatsApp telah lama dikenal sebagai aplikasi pengirim pesan baik dalam bentuk teks, audio, gambar, maupun video. Pengguna WhatsApp juga dapat mengirimkan pesan ke banyak orang sekaligus melalui WAG atau WhatsApp Group.
Tak hanya itu, WhatsApp juga telah didukung dengan fitur ‘status’ layaknya fitur ‘story’ yang ada di Facebook maupun Instagram. Berkat fitur-fitur tersebut, banyak pengguna juga turut memanfaatkan aplikasi ini sebagai media promosi dan berbisnis.
Adapun tips dan cara jualan online di WhatsApp yang efektif agar produk Anda laris manis antara lain :
Mengumpulkan Kontak Pelanggan Sebanyak Mungkin
Cara pertama yang perlu Anda lakukan demi meningkatkan angka penjualan adalah dengan mengumpulkan dan menyimpan kontak pelanggan dari berbagai kesempatan dan media.
Misalnya, Anda dapat menggunakan kanal media sosial sebagai ladang untuk mendapatkan kontak calon konsumen sebanyak mungkin. Langkah ini satu ini merupakan tindakan awal yang sangat penting untuk membangun dan memperkenalkan brand ke banyak audiens.
Semakin banyak kontak Anda, maka akan semakin banyak pula audiens yang bisa dijangkau. Untuk bisa mewujudkan hal tersebut, Anda tak perlu sungkan meminta seseorang untuk menyimpan kontak Anda, selama pihak tersebut berkenan.
Cara yang lainnya adalah, Anda bisa memposting produk Anda ke Facebook dan Instagram dengan mencantumkan kontak bisnis Anda. Kedua platform tersebut dikenal memiliki jumlah pengguna aktif yang lebih banyak dibanding dengan jenis media sosial lainnya.
Sebaiknya, manfaatkan semua fiturnya dengan optimal agar bisa menjangkau lebih banyak audiens. Jika ada yang tertarik dengan produk Anda, secara otomatis mereka akan menghubungi melalui WA dan jangan lupa simpan nomor tersebut untuk memperbanyak jumlah kontak Anda.
Jika Anda mempunyai website untuk jualan, Anda bisa menggunakan starsender. Karena starsender ada fitur syncron dengan google contact yang bisa menyimpan nomor pelanggan secara otomatis, sehingga tidak perlu save manual lagi.
Membuat Grup WhatsApp
Cara jualan online di WhatsApp selanjutnya adalah buatlah grup khusus sebagai sarana promosi produk. Melalui grup tersebut, Anda dapat mengirimkan pesan promosi dan gambar produk secara terperinci.
Melalui grup WhatsApp, pesan promosi yang Anda unggah akan lebih tepat sasaran dan lebih mungkin dibaca oleh anggota.
Maka dari itu, undanglah kontak-kontak potensial agar upaya promosi Anda lebih membuahkan. Selama promosi, pastikan susun kata-kata yang menarik agar pesan Anda tidak terkesan boring dan spamming.
Unggah Foto Produk dengan Menarik
Cara jualan online di WhatsApp agar laris adalah unggahlah foto yang menggugah dan menarik. Gambar produk yang menarik tentu akan membangkitkan keingintahuan serta keinginan seseorang untuk membeli.
Dalam sebuah penelitian tentang pengaruh gambar terhadap minat beli pelanggan, menjelaskan bahwa foto produk mampu membentuk persepsi calon konsumen untuk membeli produk tersebut.
Dari sini, Anda tentu paham bahwa gambar produk memiliki peran besar dalam mempengaruhi keputusan seseorang sebelum bertransaksi. Semakin tinggi kualitas gambar yang Anda suguhkan, maka audiens juga akan semakin yakin dengan kualitas dan kredibilitas produk yang Anda tawarkan.
Hindari Mengirimkan Broadcast Terlalu Sering
Rajin melakukan promosi memang penting untuk menumbuhkan suatu bisnis. Namun, terlalu sering melakukan promosi dan mengirimkan broadcast juga dapat membuat orang-orang merasa terganggu dan kurang nyaman, terutama jika menggunakan whatsapp gateway.
Jadi penting bagi Anda untuk menjauhi perilaku tersebut karena dapat berpotensi mematikan bisnis sendiri. Bukannya menambah pelanggan, mereka justru malah lari dari ‘jangkauan’ bisnis Anda. Tidak mau kan hal tersebut menimpa Anda?
Meski hanya sebatas mengirim broadcast secara online, sebagai pebisnis yang baik, Anda juga perlu memperhatikan etika berkirim pesan dengan benar demi menjaga hubungan baik antar seluruh pihak.
Lakukan promosi dengan sopan, menarik, dan menyenangkan serta jangan sekali-kali membuat pelanggan jengkel dan muak.
Berikan Informasi yang Sebenarnya
Cara jualan online di WhatsApp selanjutnya adalah menyampaikan informasi produk dengan jujur, sebenar-benarnya, dan apa adanya. Jangan sekali-kali menyampaikan informasi palsu hanya untuk membujuk konsumen agar mau membeli produk tersebut.
Bagaimana perasaan Anda saat menemukan bahwa kondisi barang Anda beli ternyata tak sama dengan deskripsinya? Tentu saja kecewa dan hilang rasa percaya. Hal tersebut juga akan dialami oleh orang lain jika seandainya Anda ‘membohongi’ pelanggan dengan informasi tak nyata.
Jika pelanggan sudah hilang rasa percayanya terhadap bisnis tersebut, besar kemungkinannya, mereka akan berhenti berlangganan dan beralih ke toko yang lain.
Lebih buruknya lagi, mereka juga bisa menyampaikan review buruk terhadap bisnis tersebut dan membeberkannya ke banyak orang. Jika sudah begini, calon konsumen baru tentu akan ragu dan tidak mau membeli di tempat tersebut.
Sharing Sebelum Selling
Seorang influencer ternama pernah mengatakan bahwa pebisnis perlu melakukan sharing sebelum selling.
Maksudnya, penjual sebaiknya tidak hanya fokus pada menjualkan produk saja, melainkan juga aktif melakukan sharing dan membagikan ilmu-ilmu berharga kepada para calon pembeli.
Misalnya, Anda adalah seorang pebisnis produk makanan. Selain menjualkannya, Anda juga perlu memberikan wawasan tentang kandungan gizi dan manfaat dari produk yang Anda jual tersebut.
Dengan begitu, calon konsumen akan memandang Anda sebagai orang yang sering menebarkan manfaat, bukan hanya fokus menghasilkan uang semata.
Hal ini tentu akan memberikan pengaruh positif terhadap bisnis-bisnis Anda. Karena dengan sharing, Anda dapat mengubah cold market menjadi warm market.
Tulis Caption dengan Menarik
Cara jualan online di WhatsApp berikutnya adalah buatlah tulisan/ caption yang bisa membuat calon pembeli tertarik untuk membeli. Untuk bisa merangkai susunan kata yang menarik, Anda perlu mempelajari suatu teknik yakni copywriting.
Anda dapat memulainya dengan membuat judul pesan yang dapat membuat calon pembeli tertarik membuka chat dari Anda. Cara ini disebut dengan hypnotic writing. Tujuannya adalah untuk menggugah rasa penasaran dan menarik orang untuk melakukan klik.
Setelah itu, susun isi pesan dengan teknik copywriting yang tepat agar mampu membujuk calon pembeli agar benar-benar jadi pembeli. Teknik yang bisa Anda terapkan antara lain :
- Gunakan huruf cetak tebal (bold)
- Gunakan susunan kata yang menggugah rasa penasaran seseorang
- Gunakan kata hypnotic yang menarik
- Berikan informasi scarcity, contohnya: “stok barang terbatas”, “promo hanya berlaku sampai hari ini”, “diskon hanya berlaku untuk 10 orang pertama”, dan lain sebagainya
- Gunakan kata-kata selling
Setelah Anda menerapkan teknik-teknik caption jualan di atas, jangan lupa akhiri dengan CTA atau Call to Action. CTA merupakan aspek penekanan untuk mengarahkan seseorang agar lekas membeli produk dengan segera. Contoh CTA yang sering digunakan adalah :
- Beli sekarang!
- Informasi pemesanan, hubungi contact person sekarang juga!
- Klik sekarang!
Konsisten
Cara jualan online di whatsapp yang terakhir yaitu konsisten. Kunci sukses agar jualan Anda laris manis adalah konsisten. Konsisten dalam mempromosikan produk, konsisten memberikan manfaat kepada calon konsumen, konsisten menjaga kualitas produk, konsisten mempertahankan kepuasan pelanggan, dan lain sebagainya.
Meskipun semua cara di atas telah Anda terapkan, tanpa sikap konsisten, bisnis Anda tetap stuck dan tak kunjung berkembang. Untuk itu, tetaplah konsisten dan raihlah kesuksesan besar di masa depan.
